Loading...

THE FASTEST GROWING LOCAL BURGER CHAIN IN INDONESIA - THE FASTEST GROWING LOCAL BURGER CHAIN IN INDONESIA - THE FASTEST GROWING LOCAL BURGER CHAIN IN INDONESIA - THE FASTEST GROWING LOCAL BURGER CHAIN IN INDONESIA - THE FASTEST GROWING LOCAL BURGER CHAIN IN INDONESIA

Sejarah dan Asal-usul Burger: Benarkah Bukan Berasal dari Amerika?

Sejarah dan Asal-usul Burger: Benarkah Bukan Berasal dari Amerika?

By Putri Wahyuningrum | 03 Sep 2025

Kalau mendengar kata burger, kebanyakan orang pasti mengira makanan satu ini berasal dari Amerika Serikat. Burger identik dengan restoran cepat saji, makanan praktis, dan budaya pop ala barat. Tapi tahukah kamu? Kalau ternyata burger bukan berasal dari Amerika? Sejarah burger dan asal-usulnya justru cukup panjang melibatkan perjalanan kuliner dari Eropa hingga akhirnya populer di seluruh dunia.

Dalam artikel ini, kita akan bahas sejarah dan asal-usul hingga burger akhirnya menjadi makanan global. Yuk simak selengkapnya!

Asal-usul Burger di Eropa

Cikal bakal burger diyakini sudah ada sejak era bangsa Tartar di Asia Tengah pada abad ke-13. Bangsa Tartar dikenal sebagai penunggang kuda yang tangguh karena bangsa Tartar merupakan bangsa nomaden yang sering melakukan perjalanan jauh dengan menunggangi kuda.

Dalam perjalanan panjang tersebut, mereka sering membawa persediaan daging cincang sebagai bekal. Namun karena perjalanan jauh, daging yang dibawa seringkali menjadi keras dan tidak layak dikonsumsi. Untuk mengakalinya, mereka meletakkan daging di bawah sadel kuda. Tekanan dan gesekan selama perjalanan membuat daging itu menjadi lunak dan hangat. Daging tersebut kemudian mereka makan dalam keadaan mentah dengan perasan jeruk nipis.

Kebiasaan makan daging cincang bangsa Tartar ini akhirnya terbawa saat mereka melakukan kontak dengan masyarakat Eropa saat perjalanan, khususnya masyarakat Jerman. Dari sinilah daging cincang yang awalnya disantap mentah mulai diolah dengan bumbu dan dimasak. Adaptasi tersebut melahirkan hidangan sapi cincang yang dipanggang yang dinamai Hamburg Steak.

Ketika banyak orang Jerman berimigrasi ke Amerika pada abad ke-19, mereka turut membawa resep Hamburg Steak. Hidangan ini awalnya tetap disajikan sebagai daging cincang pipih yang dipanggang. Namun, di Amerika terjadi inovasi baru, daging tersebut mulai disajikan dengan roti bulat (bun).

Dari sinilah lahir istilah “Hamburger”, jadi nama hamburger sendiri bukan berasal dari “ham” (daging babi) melainkan berasal dari kota Hamburg di Jerman, tempat asal mula Hamburg Steak.

Peran Amerika dalam Popularitas Burger

Meski asal-usulnya burger berasal dari Eropa, namun Amerika memiliki peran besar dalam popularitas burger. Di akhir abad 19, imigran Jerman memperkenalkan Hamburg Steak di New York dan Chicago. Kemudian berkembang inovasi dalam penyajiannya menggunakan roti bulat (bun) yang membuatnya jadi lebih praktis dan mudah dibawa, cocok dengan gaya hidup di Amerika yang serba cepat. 

Popularitasnya menjadi meningkat pesat ketika konsep restoran cepat saji hadir pada abad ke-20. Burger dijual dengan harga terjangkau sehingga bisa dinikmati semua kalangan. Melalui industri hiburan, iklan, dan ekspansi ke berb agai negara membuat akhirnya burger menjadi populer di dunia.

Sejarah Burger di Indonesia

Awalnya burger dianggap sebagai hidangan mewah dan hanya bisa ditemukan di hotel-hotel atau restoran khusus. Kemudian popularitasnya semakin meningkat ketika jaringan makanan cepat saji mulai membuka gerai sehingga burger menjadi lebih mudah diakses masyarakat dan identik dengan gaya hidup modern di perkotaan.

Seiring berjalannya waktu, burger tidak lagi terbatas pada merek global, melainkan juga melahirkan banyak merek burger lokal dengan menghadirkan harga yang lebih terjangkau. Beberapa merek lokal bahkan berhasil populer, misalnya Burger Bangor yang dikenal dengan konsep burger premium dengan harga terjangkau.

Variasi dan Kreasi Burger di Era Modern

Di era modern burger hadir dengan banyak variasi dan kreasi yang disesuaikan dengan selera masyarakat. Kalau dulu burger hanya identik dengan daging sapi, kini isian burger makin beragam mulai dari ayam hingga ikan. Misalnya Burger Bangor menghadirkan menu yang cita rasanya disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Ada Burger Pitik dengan isian ayam goreng renyah dan Burger Fish dengan fillet ikan yang gurih.

Baca Juga: Rekomendasi Burger Ayam di Burger Bangor, Ada Double Pitik Fire

Perjalanan panjang burger dari Hamburg hingga menjadi bagian dari kuliner Indonesia menunjukkan betapa fleksibelnya makanan ini beradaptasi dengan selera lokal. Kalau kamu ingin merasakan kelezatan burger lokal dengan cita rasa khas dan harga bersahabat, saatnya mampir ke outlet Burger Bangor terdekat. Pilih menu Burger Bangor favoritmu mulai dari Jelata, Sultan, Ningrat, Pitik, Fish, dan masih banyak lagi. 





Hubungi Bangor Care!